Rahasia Di Balik Bangun Pagi

Ternyata memang susah banget menemukan orang yang sudah segar di waktu pagi kecuali kalau dia sekolah atau kuliah dengan jarak yang jauh. "Kayaknya rugi deh kalau bangun pagi, kan jatah tidurnya jadi berkurang." Padahal, banyak banget manfaat bangun pagi yang bisa bikin sobat tambah tokcer belajar.


Gas Ozon, Hormon Pertumbuhan, dan Cortisol yang Oke Banget

Tahu Riana Helmi? Itu tuh, yang sukses masuk Fakultas Kedokteran UGM di usianya yang baru 14 tahun? Gile bo!! Karena menurutnya percuma belajar atau baca buku berjam-jam kalau nggak ada yang masuk. Lantas apa yang membuat dara kelahiran 22 Maret 1991 ini sukses tembus UGM lewat sistem Penelusuran Bibit Skolastik (PBS)? Salah satunya karena ia punya kebiasaan belajar jam tiga pagi. Rahasia tambah cerdas ini sudah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian Dr. Alexander Bruce dari Jerman yang dimuat di majalah Al-Muslimun, menghasilkan sebuah temuan bahwa di waktu Subuh, kadar gas ozon yang mengandung oksigen mencapai puncaknya dan akan menipis perlahan-lahan hingga matahari terbit. Sementara, gas ozon ini sangat ampuh untuk mencegah kerusakan paru-paru, tersumbatnya urat nadi, memperlancar peredaran darah, penyakit gula, asma, penuaan, alergi, penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, serta merangsang urat syaraf bekerja dengan baik. Selain itu, kalau kamu menghirup nafas yang panjang di pagi hari, kecepatan aliran darah menuju otak juga akan bertambah, maka otak akan memperoleh darah kaya akan oksigen lebih cepat. Jadi, otak juga lebih cepat nyambung kalau disuruh berpikir.

Disamping itu, penelitian menunjukkan, sesudah tidur malam yang baik, irama otak kita berfungsi sangat baik. Pemahaman, wawasan, dan penguasaan akan berbagai masalah yang berat dan rumit lebih sukses dihadapi pada pagi hari dalam memperbaiki takaran, kualitas, dan daya guna otak. Hormon tersebut meningkatkan pengantaran asam amino dari darah ke otak, yang membuat sel-sel syaraf dapat menjadikan apa yang dipelajari jadi permanen. Tapi ingat, kebanyakan hormon pertumbuhan diproduksi waktu tidur, yaitu tidur sebelum tengah malam yang nyaman. Jadi, jangan suka begadang ya!

Hormon lain yang nggak kalah oke adalah cortisol. Puncak produksinya dari tengah malam hingga menjelang subuh. Cortisol membantu kita menghadapi stresor (penyebab stres) pada pagi hari, mengurangi peradangan dan keletihan. Nggak heran kalau lihat tampang orang yang bangun siang biasanya rada-rada lecek dan kurang sedap dipandang mata. Karena kalau bangun siang, pasti dia nggak kebagian cortisol yang cool buat menahan stres. Akibatnya, dahi jadi berkerut, wajah sedikit keriput…hehehe…itu mah karena keseringan terbirit-birit dan stres karena takut terlambat. Tapi hati-hati, itu awal penuaan dini!



Dari sekian bukti penelitian yang berderet itu, sobat pasti sudah yakin kalau bangun pagi itu banyak sekali manfaatnya untuk kita. Dan ternyata ada satu lagi diantara sekian banyaknya manfaat bangun pagi-pagi, yaitu kita dapat terhindar dari hukuman yang diberikan pihak sekolah pada kita karena kita terlambat dan juga tidak perlu bersusah payah mendapatkan tanda tangan orangtua dan kepala sekolah untuk melengkapi surat pernyataan yang berisi, “Saya berjanji tidak akan terlambat lagi.…” Jadi, nggak rugi kan punya kebiasaan bangun pagi, badan segar, otak pun jadi encer.

2 comments:

Anonymous said...

Wah, nice post, Bay!!

Jadi semangat bangun pagi, ^_^

Edo said...

siipp... perlu diterapkan

Post a Comment