Trik Sederhana Mengamankan Komputer
Sebenernya trik yang mau Bayu tulis di sini udah jadul, tapi bukan dari zaman gundul-gundul pacul loh. Sebelum ngejelasin triknya, mau prolog dulu ahh. Hehehe…
Pasti sobat sering banget denger percakapan kayak gini:
“Eh, mau copy file XXX donk!!”
“Kaga ada yang baru cuy. Baru ntar malem gue mau minta ke temen gue dulu, dia ada yang baru, katanya sih mantabh”
…….
Oops.. Salah. Hehehe… Bukan kayak gitu percakapannya, maksudnya kayak gini nih:
“Eh, pinjem Flah-Disk lo donk. Mau copy file kuliah tadi nih!”
“Nih, Flash-Disk-nya.” “Tunggu bentar yaa.. Di scan dulu nih…”
“Yah, lama. Buru-buru nih gue, aman kok Flash-Disk gue. Kaga ada virusnya.”
“Bentar doank kok scan-nya.”
…….

Berikut ini, Bayu mau kasih tau sedikit trik biar komputer aman dari virus di Flash-Disk.
1.
Ketika Flah-Disk dihubungkan ke komputer, langsung tekan tombol “Shift” (di keyboard) yang cukup lama.
“Tujuannya biar autorun si Flash-Disk nggak jalan”
2.
Jangan langsung dibuka Flash-Disk-nya.
3.
Klik kanan Removable Disk. Setelah klik kanan, lihat pilihan “Autorun”. Apakah posisi “Autorun” berada paling atas / di atas pilihan “Open”?
“Kalo iya, berarti kemungkinan Flash-Disk-nya ada virus. Tapi itu cuma perkiraan aja.”
4.
Sekarang, kita buka CMD (Command Prompt).
5.
Ketik directory-nya.
Contoh: Kalo Flash-Disk-nya G, berarti ketik G: (lalu tekan “Enter”)
6.
Ketik attrib (lalu tekan “Enter”)
“Buat ngecek atribut-atribut file. Bisa buat ngelihat juga file-file yang di super-hidden.”
7.
Kalo ada file dengan nama autorun.inf atau file mencurigakan lainnya, selanjutnya ketik attrib –r –s –h (lalu tekan “Enter”)
“Tujuannya biar semua file bias kebaca.”
8.
Setelah itu, ketik del “autorun.inf” (case sensitive). Kalau menemukan file lain yang mencurigakan atau memang virusnya, langsung ketik del “nama file.format”. Contoh: kalo nama virusnya Tati.vbs, berarti ketik del “Tati.vbs”.
“No. 9 sampai No. 11, merupakan cara tambahan untuk memastikan virus telah hilang.”
9.
Setelah itu, keluar dari CMD. Kemudian, untuk lebih baiknya, safely remove dulu Flash-Disk-nya, setelah itu langsung hubungkan kembali ke komputer.
10.
Untuk lebih aman, membuka Flash-Disk dilakukan dengan cara klik kanan, lalu pilih “Open”.
11.
Agar lebih amannya lagi, sebelum melakukan tahap nomor 10. jalankan dahulu program antivirus Anda. Jadi, Flash-Disk tidak menunggu proses scan selesai, tetapi membuka Flash-Disk dilakukan bersamaan dengan proses scan virus.
“Eh, mau copy file XXX donk!!”
“Kaga ada yang baru cuy. Baru ntar malem gue mau minta ke temen gue dulu, dia ada yang baru, katanya sih mantabh”
…….
Oops.. Salah. Hehehe… Bukan kayak gitu percakapannya, maksudnya kayak gini nih:
“Eh, pinjem Flah-Disk lo donk. Mau copy file kuliah tadi nih!”
“Nih, Flash-Disk-nya.” “Tunggu bentar yaa.. Di scan dulu nih…”
“Yah, lama. Buru-buru nih gue, aman kok Flash-Disk gue. Kaga ada virusnya.”
“Bentar doank kok scan-nya.”
…….
Dari percakapan di atas, nggak perlu dibahas lagi, dan nggak bisa disangkal, kalo kehadiran virus itu memang nyebelin. Sekarang banyak orang yang hati-hati, terutama dalam pengedaran dan pemakaian ganja digital (maksudnya Flash-Disk, lebay Mode:ON). Soalnya, bisa jadi Flash-Disk yang tertancap ke komputer kita merupakan sarang perkembangbiakan virus.

Berikut ini, Bayu mau kasih tau sedikit trik biar komputer aman dari virus di Flash-Disk.
1.
Ketika Flah-Disk dihubungkan ke komputer, langsung tekan tombol “Shift” (di keyboard) yang cukup lama.
“Tujuannya biar autorun si Flash-Disk nggak jalan”
2.
Jangan langsung dibuka Flash-Disk-nya.
3.
Klik kanan Removable Disk. Setelah klik kanan, lihat pilihan “Autorun”. Apakah posisi “Autorun” berada paling atas / di atas pilihan “Open”?
“Kalo iya, berarti kemungkinan Flash-Disk-nya ada virus. Tapi itu cuma perkiraan aja.”
4.
Sekarang, kita buka CMD (Command Prompt).
5.
Ketik directory-nya.
Contoh: Kalo Flash-Disk-nya G, berarti ketik G: (lalu tekan “Enter”)
6.
Ketik attrib (lalu tekan “Enter”)
“Buat ngecek atribut-atribut file. Bisa buat ngelihat juga file-file yang di super-hidden.”
7.
Kalo ada file dengan nama autorun.inf atau file mencurigakan lainnya, selanjutnya ketik attrib –r –s –h (lalu tekan “Enter”)
“Tujuannya biar semua file bias kebaca.”
8.
Setelah itu, ketik del “autorun.inf” (case sensitive). Kalau menemukan file lain yang mencurigakan atau memang virusnya, langsung ketik del “nama file.format”. Contoh: kalo nama virusnya Tati.vbs, berarti ketik del “Tati.vbs”.
“No. 9 sampai No. 11, merupakan cara tambahan untuk memastikan virus telah hilang.”
9.
Setelah itu, keluar dari CMD. Kemudian, untuk lebih baiknya, safely remove dulu Flash-Disk-nya, setelah itu langsung hubungkan kembali ke komputer.
10.
Untuk lebih aman, membuka Flash-Disk dilakukan dengan cara klik kanan, lalu pilih “Open”.
11.
Agar lebih amannya lagi, sebelum melakukan tahap nomor 10. jalankan dahulu program antivirus Anda. Jadi, Flash-Disk tidak menunggu proses scan selesai, tetapi membuka Flash-Disk dilakukan bersamaan dengan proses scan virus.
Nah, cara di atas mungkin kelihatannya agak ribet dan lama. Tapi, sebenarnya cara di atas justru sangat sederhana, bahkan bisa lebih cepat dibandingkan menunggu proses scan selesai terlebih dulu. Dengan cara di atas pula, kita dapat memunculkan kembali file-file yang dihilangkan virus (padahal hanya disembunyikan). Namun, tetap perlu diingat bahwa cara di atas tidak menjamin keamanan secara 100%, karena tidak ada sistem atau cara pengamanan terhadap serangan virus yang 100% sempurna.
22:53
|
Labels:
Tips dan Trik
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment