Renungan Bijak
Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju Surga.
"Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,
cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat
kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk
membuat kamu positif terhadap kehidupan."
Ada lagi nih, kalimat yang menurut Bayu cukup keren. Nggak nyambung sama yang di atas sih. Tapi berhubung judul postingannya Renungan Bijak, Bayu masukin juga deh. Lagian, ini kan blog Bayu, suka-suka gue donk kalo gitu, hehehe... Baca nih! Terus, tebak deh, tipe sobat yang mana?
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju Surga.
"Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,
cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat
kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk
membuat kamu positif terhadap kehidupan."

Ada orang tahu, dan dia tahu bahwa ia tahu, dialah orang pandai.
Janganlah segan bertanya kepadanya.
Ada orang tahu, dan dia tidak tahu bahwa ia tahu,
dialah orang pelupa.
Janganlah sungkan mengingatkannya.
Ada orang tidak tahu, dan dia tahu bahwa ia tidak tahu,
dialah orang lugu.
Janganlah sungkan mengajarkannya.
Ada orang tidak tahu, dan tidak tahu bahwa ia tidak tahu,
dialah orang bodoh.
Jauhilah pengaruhnya.
Janganlah segan bertanya kepadanya.
Ada orang tahu, dan dia tidak tahu bahwa ia tahu,
dialah orang pelupa.
Janganlah sungkan mengingatkannya.
Ada orang tidak tahu, dan dia tahu bahwa ia tidak tahu,
dialah orang lugu.
Janganlah sungkan mengajarkannya.
Ada orang tidak tahu, dan tidak tahu bahwa ia tidak tahu,
dialah orang bodoh.
Jauhilah pengaruhnya.
04:00
|
Labels:
Inspirasi
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment